![]() |
| Jakarta, KOBAR |
Belakangan media sosial ramai dengan video Tepuk Sakinah, sebuah yel-yel sederhana yang dilakukan calon pengantin saat bimbingan pra-nikah di KUA. Meski sekilas terlihat lucu dan ringan, ternyata kegiatan ini punya makna dalam.
Tepuk Sakinah biasanya dibawakan dengan tepukan tangan berirama sambil melafalkan kalimat seperti berpasangan, janji kokoh, saling cinta, saling hormat, saling jaga, saling ridho, hingga musyawarah untuk sakinah.
@kua_menteng Tepuk Sakinah
♬ suara asli - KUA Menteng
Makna di baliknya cukup jelas: mengingatkan calon suami-istri bahwa pernikahan bukan sekadar pesta, tapi komitmen untuk saling mencintai, menghormati, dan menjaga satu sama lain. Nilai musyawarah juga ditekankan, agar rumah tangga bisa berjalan harmonis.
Banyak yang menilai metode ini efektif karena sederhana, mudah diingat, dan membuat suasana bimbingan lebih cair. Tidak heran kalau kemudian video Tepuk Sakinah cepat viral dan diikuti di berbagai daerah.
Fenomena ini membuktikan kalau edukasi pranikah bisa dikemas secara kreatif, tanpa harus kaku. Harapannya, Tepuk Sakinah bukan sekadar tren viral, tapi bisa jadi pengingat sederhana tentang kunci pernikahan yang langgeng.
